"Kita hanya bisa melewatinya satu kali karena masa anak anak adalah masa tercepat dalam kehidupannya, saat dimana dia melewati fase fase pertama kehidupannya, moment yang begitu sekejap cepat terlewati yang hanya bisa dikembalikan dengan cerita dan ingatan, singkat seperti waktu subuh menuju pagi"
membuat blog anak? Penting gitu? Sbelum ke Tulisan ini saya baca dari makmim KEB seolah olah menerjemahkan apa yang ada di dalam hati saya, klo saya baru niat mengelola blog anak yang berisi keseharian anak pertama saya dengan label my first baby. Sebenarnya, saya gak punya alasan yang penting-penting amat untuk membuat blog anak sejak dia bayi sejak saya mengandung, saat melahirkan, but ini sebagian besar masih niat karena waktu yang mepet, 10% nya udah tercurah klo lagi luang banget atau menunggu ngantuk. Tapi, lama-lama saya pengen aja cerita lewat tulisan daripada ga di denger sama orang lain dan ceritanya kyk angin lalu huehe, kaciaaaaaaannn
Berhubung saya pelupa setidaknya saya bisa baca-baca lagi bagaimana perjalanan dia dari nol. Dari baru brojol dan bikin heboh rumah sakit karena berat badan lahirnya yang guede,, lahir secara normal VE.
Kedua, perkembangan anak terarsip rapi, sangat membantu saya sebagai emak emak yang ga punya temen ngobrol hihi, setidaknya sebagai tafakur wujud syukur saya atas anugerah dr Alloh swt, kalau ada orang nanya kapan dia pertama begini begitu, atau gimana cara menangani saat dulu dia begitu begini, saya punya kamus hehe
Ketiga, bisa jadi ajang berbagi pengalaman untuk ibu-ibu yg lain, jadi saya ga cape cape lagi ngetik ulang atau mengingat ngingat pengalaman yang udah dilewatin hehehe
Keempat, lumayan, bisa jadi tempat selfie dan eksis si kecil (dan emaknya). Muehehehe
Supaya tetap aman dan nyaman di dunia maya. Saya tetap menjaga aturan sesuai batasnya, tidak terlalu ekstrovert , tidak menyertakan alamat lengkap, tidak pasang photo2 anak yg lagi bugil, hiiii syerem ya mengingat kasus pedofil dimana mana,
Tapi yasudahlah siapa tau arfa sm emaknya jadi selebritis uehehhe *ngek
Didedikasikan untuk keluarga kecilku,
Buah hati pertamaku calon aa-arfa (yang entah kapan )
Dan pengalaman untuk selanjutnya ...
Insya Alloh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar